Melanie Slade pictures

Melanie Slade photos and Melanie Slade pictures



Marina Marossini pictures

Marina Marossini photos and pictures



Maria Fowler

Maria Fowler photos and Maria Fowler pictures



Bob Hairstyles Gallery

Bob Hairstyles Gallery
Bob Hairstyles Gallery
Bob Hairstyles Gallery
Bob Hairstyles GalleryBob Hairstyles Gallery

This hairstyles goes way back in the early 1900's, it was invented in Paris and women wore them as a symbol of liberty.It can suit any shape of face by styling its angle and it can be short or medium in length. Two of the most popular bob hairstyles are inverted bob and angled bob. Inverted bob are cut in a way that your hair is stacked in the back, giving volume and texture in the crown. While, angled bob is evenly cut with the front hair slightly longer.

Mandy Moore pictures

Mandy Moore photos and pictures


Madison Welch pictures

Madison Welch photos and Madison Welch pictures




Crazy Hairstyles Gallery

Crazy Hairstyles Gallery
Crazy Hairstyles Gallery
Crazy Hairstyles Gallery
Crazy Hairstyles GalleryCrazy Hairstyles Gallery

Shaggy Layered Hairstyle

Shaggy Layered Hairstyle
Shaggy Layered Hairstyle
Shaggy Layered Hairstyle
Shaggy Layered HairstyleShaggy Layered Hairstyle

Shag Layered Hairstyles

Shag Layered Hairstyles
Shag Layered Hairstyles
Shag Layered HairstylesShag Layered Hairstyles

Naki'o, Anjing Berkaki Bionik / Naki'o: World's First Dog With Four Prosthetic Legs (Video)


Naki'o, seekor anjing yang kakinya diamputasi sejak kecil, kini bisa kembali berjalan berkat kaki bionik yang dipasangkan kepadanya. Naki'o kecil kakinya harus diamputasi untuk mengatasi penderitaanya akibat frostbite atau radang dingin akibat terperangkap dalam kubangan es


Butuh Pelukan Hangat? Panggil Saja Robot Sense-Roid / Need Warm Hug? Sense-Roid can do it!

TOKYO - Bagi Anda yang merasa kesepian atau sedih dan tiba-tiba butuh pelukan hangat, robot pun bisa menggantikan manusia dalam memenuhi panggilan psikologis tersebut.

Robot bernama Sense-Roid hasil kembangan insinyur dan ilmuwan asal Jepang, memang sengaja diciptakan agar dapat membalas pelukan manusia yang membutuhkan pelukan hangat. Robot ini memang cocok untuk terapi bagi orang yang membutuhkan pemulihan jiwa dengan pelukan.

Dibuat mirip seperti mannequin yang biasa dipajang toko pakaian, Sense Roid telah dilengkap dengan sensor tekanan pada bagian badannya yang terbuat dari silikon tersebut. Sensor ini akan mendeteksi gerak tubuh lawannya, sehingga bisa meniru pelukan.

"Awalnya banyak orang merasa kaget dan tidak nyaman dengan pengalaman berpelukan ini. Namun, akhirnya mereka mulai terbiasa dan nyaman," terang Nobuhiro Takahashi dari University of Electro-Communications, seperti dilansi Innovative News Daily, Minggu (26/6/2011).

Menurut dia, manusia kerap merasa kikuk ketika memeluk orang asing. Namun, rasa kikuk ini hilang jika yang dipeluk adalah anggota keluarga atau pacar.

"Dari sini kami berimajinasi, bagaimana rasanya jika manusia bisa memeluk diri sendiri," kata dia.

Ke depannya, robot pemeluk ini bisa digunakan untuk terapi medis bagi orang tua yang tinggal sebatang kara. Sayangnya, belum ada rencana pasti apakah robot ini akan diproduksi massal.

sumber

Adam Wheeler: Masuk Harvard Dengan Modal Mencuri

Jika ingin hidup Anda aman dan tenteram, lebih baik jangan meniru pria ini. Adam Wheeler, pemuda (24) ini tak pernah bisa mengendalikan hasrat untuk menipu, di mana pun dan kapan pun. Termasuk ketika ia masuk ke universitas ngetop di Amerika Serikat, Harvard. Dengan kehebatannya, ia bisa diterima di Harvard dan bahkan dapat meraih beasiswa dan penghargaan. Semua aksinya berjalan mulus, sampai akhirnya dia mengirimkan lagi aplikasi untuk meraup dana beasiswa dan penelitian.

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Sehebat-hebatnya Wheeler berbohong, akhirnya tergelincir juga. Kebohongan Wheeler terungkap gara-gara ia menulis portfolio yang terlalu hebat yang justru mengundang kecurigaan pihak penyeleksi beasiswa bergengsi Rhodes dan Fullbright.
Ketika kebohongan itu terkuak, Wheeler telah berhasil meraup dana senilai 40 ribu dolar AS (sekitar Rp 452 juta). Wujudnya berupa hibah dan berbagai macam penghargaan. Setelah kasusnya terbongkar, Wheeler diadili dan dihukum 10 tahun serta harus membayar 45.806 dolar AS ke Universitas Harvard.

Pria 'cerdas' ini mengaku bersalah atas 20 dakwaan, antara lain penipuan dan pencurian, identitas palsu, dan gelar akademik yang juga palsu.
"Aku malu dan menanggung aib dari kelakuanku. Sebisa mungkin, saya ingin menjadikan ini masa lalu dan saya melangkah maju." katanya di pengadilan Massachusetts, dengan suara yang begitu tenang, nyaris menyerupai bisikan.

Belang Wheeler sendiri diawali 2007 lalu, ketika ia dikeluarkan dari Bowdoin College di Maine karena plagiarisme. Alih-alih insaf, dia membangun satu persona baru yang penuh kepalsuan. Aplikasinya ke Harvard berhasil karena dalam lamarannya dia menulis telah lulus dari Akademi Phillips yang elite di Andover, Massachusetts - padahal SMA-nya sekolah negeri di Delaware. Dia juga mengaku punya rekor sempurna pada kemampuan akademik di MIT.
Setelah diterima di Harvard, dia makin tergila-gila dengan bualannya. Wheeler membuat resume yang membanggakan yaitu menulis dua buku dan menjadi anggota penulis di empat buku lainnya termasuk memberi ceramah dalam studi tentang Armenia, padahal semua itu omong kosong. Ia memenangi penghargaan Hoopes sebesar 4 ribu dolar, penghargaan Sargent 2 ribu dolar dan hibah penelitian Rockefeller 8 ribu dolar, cukup dengan modal plagiarisme.

Aplikasi yang dia kirim untuk beasiswa Rhodes dan Fulbright diperiksa oleh seorang profesor bahasa Inggris Harvard yang melihat ada tumpang tindih antara aplikasi Wheeler dengan karya seorang rekan profesor itu. Maka tak ayal lagi, Wheeler lalu diselidiki dan sebelum dikeluarkan dia lebih dulu mengundurkan diri dari Harvard.

Apakah pengalaman ini membuat Wheeler kapok? Ternyata tidak! Wheeler mengajukan transfer ke empat universitas lain dan sempat diterima oleh dua di antaranya hingga kasusnya tercium dan dia batal diterima.

Hukuman masa percobaan untuk Wheeler juga mencakup larangan dia masuk ke Harvard serta meraup keuntungan dari petualagannya yang penuh kebohongan. Dia juga wajib menjalani terapi. Pria itu kini kerja paruh waktu di bagian amal di Massachusetts dengan upah minimum.

Koran terbitan Inggris Guardian berandai-andai, jika saja Wheeler dapat mengekang nafsunya, dia sekarang telah lulus dari Harvard dan masa depannya cerah, seperti ditulis Antara.

Kesimpulannya, siapa sebenarnya yang pintar dan cerdas? Dan siapa pula yang bodoh sehingga mudah dibohongi?
sumber

BlackBerry Bertabur Berlian Dijual Rp 223 Juta (Luxurious Blackberry)

Beberapa desainer sengaja memperrmak penampilan smartphone untuk menambah nilai jual. Dan yang biasa dipilih adalah bahan perhiasan sehingga harganya pun selangit.

Tengok saja BlackBerry seri 9780 ini. Harganya jauh di luar kewajaran banderol BlackBerry pada umumnya, yakni USD 26 ribu atau sekitar Rp 223 juta.

Memang ada yang berbeda dari handset ini. Sekujur tubuhnya dihiasi dengan emas dan berlian sehingga melonjakkan harga jualnya secara signifikan. Berlian yang disematkan sejumlah 1400 butir.

Handset BlackBerry ini didesain oleh Alexander Amosu yang berbasis di London. Dikutip dari Businessinsider, Selasa (28/6/2011), dia memang seorang entrepreneur yang mencari nafkah dengan menjual handset mewah.

Amosu sudah mendesain beberapa perangkat ponsel lainnya, termasuk iPhone 4. Ia yakin konsumen yang berkantong tebal tidak ragu untuk membeli ponsel eksklusif desainnya.
sumber

Beberapa desain Amosu yang lain: